"Meskipun mereka berkebutuhan khusus kami optimis mereka dapat mengerjakan soal dan harapannya bisa lulus 100 persen," kata Solbi menambahkan. Solbi mengatakan untuk siswa penyandang tunanetra itu mengerjakan soal-soal dengan huruf braile dengan dibantu pengawas dari sekolah lain yang bertugas mendampingi dan membacakan soal kepada siswa.
Dari 13 anak berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian nasional tersebut diantaranya empat anak menyandang tunanetra dan delapan anak menyandang tunarungu serta satu anak menyandang tunadaksa. Mereka mendapat pendampingan khusus dari pengawas. Pada pelaksanaan UN tingkat SMA di SLB Sri Soedewi tahun 2017 ini diikuti oleh 13 siswa berkebutuhan khusus.
dan hasil karya desainnya itu juga dipajang di beberapa rumah makan besar yang ada di Kota Jambi," katanya. "Dia juga terampil pada kegiatan mendesain, Raiz pernah diikutkan untuk mewakili sekolahnya menjadi peserta pada ajang modeling karena mempunyai bakat didunia modeling. Meskipun berkebutuhan khusus,
tapi anaknya itu rajin dan berprestasi dan juga penuh keterampilannya," katanya. dan meskipun berkebutuhan khusus, "Dia (Raiz) itu tuna rungu, yang saat ini telah duduk di kelas tiga SMA dan mengikuti ujian nasional. sejak SMP memang sudah bersekolah di SLB Sri Soedewi , Provinsi Jambi, Raiz yang berasal dari Kabupaten Kerinci, Solbi mengatakan,
Senin (10/4/2017). Solbi, tapi dengan penuh semangat dia (Raiz) tetap mengikuti ujian nasional," kata Kepala Sekolah SLB Sri Soedewi, kakinya patah tulang, "Ia mengalami kecelakaan lalu lintas,
mengikuti ujian nasional (UN) SMA di hari pertama dengan mendapat perhatian khusus karena kakinya mengalami patah tulang akibat kecelakaan lalu lintas. Jambi, siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Soedewi, JAMBI - Raiz,
Source: Okezone.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.