Kalau dua-duanya ngarep sih yah endingnya biasanya balikan (meskipun hidup biasanya nggak sesimpel itu sih) Tapi kalau kamu sendiri bagian ngarepnya dan dia cuma untuk kepentingan praktis? Move on aja, girls. Hmmm ini mah namanya ngarep. "Aku masih punya perasaan buat dia" atau "Aku masih cemburu sama cewek lain yang deket dengan dia".
Masih Sayang 6.
"Mantanku duitnya banyak" atau "Mantanku masih mau ngerjain tugas kuliah" Intinya tipe pertemanan ini karena sama-sama membutuhkan saja.
Kepentingan Praktis terpaksa deh mesti sok chill dengan mantan.5. Biar nggak garing, Pasti awkward kan kalau satu kelompok tapi diem-dieman. Pernah pacaran (lalu putus) dengan teman dari lingkungan pergaulan yang sama?
Satu Geng Pergaulan 4.
Mesti tetap kontak deh. Tapi kalian masih sama-sama sayang dengan binatang peliharaan itu. Alih-alih hubungan ternyata kandas. misalnya. syukur bisa latihan buat menikah, Alasannya sih saat itu kalian ingin latihan kerja sama yang lebih baik lagi, Kamu pernah nggak saat pacaran memutuskan buat memelihara binatang peliharaan atau punya properti bersama?
Ada Sesuatu yang Harus Dibagi 3.
Biasanya kejadian dengan pasangan yang sudah pacaran menahun tapi ternyata satu sama lain merasa lebih sreg jadi teman.
Sama-sama Sudah Nggak Ada Rasa Lagi 2.
Tinggi nih kemungkinannya buat balikan. "Dia seru banget diajak cerita" atau "Dia enak banget diajak curhat" bahkan "Dia ngedukung aku dan segala mimpiku" adalah alasan-alasan sentimentil yang bikin orang masih berteman dengan mantan.
Alasan Sentimentil 1.
menunjukkan 6 kategori berikut ini. Studi dari partisipan yang disuruh memilih di antara 150 alasan yang mungkin kenapa orang masih berteman dengan mantan,
Michigan. beragam penelitian sudah dibuat termasuk yang baru saja dipublish oleh para psikologis di Universitas Oakland, Bukan kamu saja kok yang penasaran apa alasan mereka tetap berteman, Tapi ada aja kan orang yang memilih buat tetap berteman dengan mantan? Memang nggak gampang sih mengubah hubungan romantis jadi teman biasa lagi.
Source: facetofeet.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.