sehingga penetapan tanggal 1 Syawal bisa langsung dicantumkan dalam kalendar tanpa melakukan sidang isbat. masih perlu dibahas lebih lanjut untuk menemukan titik tengahnya, menurutnya, Perbedaan kriteria-kriteria tersebut,
Jadi kebetulan sama," imbuh dia. ini kebetulan saja derajatnya penuh diatas 2. walaupun setengah derajat, "Sedangkan Muhammadiyah,
Maka kemudian menjadi imkanur rukyah jadi minimal 2 derajat," jelas Ma'ruf. Nah kalau yang lain (metode yang) dipakai di Kemenag dan ormas yang lain mengenai rukyatul Hilal. Asal hilal nongol. "Muhammadiyah masih menggunakan wujudul Hilal.
masih belum ditemukan metode perhitungan yang disepakati seluruh ormas terkait penetapan hari lebaran. kata dia, Tapi,
MUI masih terus berusaha agar bisa menyamakan kalender dan kriteria penetapan 1 Syawal. Menurutnya, ia menyadari perhitungan yang digunakan Muhamadiyah memang selalu berbeda. Namun,
Sabtu (24/6). Jakarta Pusat, Thamrin, "Kita harus terus berusaha supaya kalendernya sama," ungkap Ma'ruf di Bimas Kementrian Agama,
seluruh umat Islam selalu dapat merayakan lebaran di hari yang bersamaan. berharap ke depannya, Ma'ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Muhammadiyah juga berlebaran di hari yang sama Pada tahun ini, awal bulan syawal 1438 H jatuh pada Minggu (25/6). Berdasarkan perhitungan rukyatul hilal dalam sidang isbat oleh Kementerian Agama,
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.