(*) (Aji) menunggu pihak sekolah memberikan jawaban dari pertanyaan mereka : mengapa kau melakukannya ke anak kami? ayah dan ibu Jintong terus duduk di depan sekolah, sampai kini, Yang mengharukan,
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang harus bertangungjawab terhadap kematian Jintong.
tapi pemerintahan setempat membenarkan adanya peristiwa ini. Peristiwa ini memancing kemarahan publik di China. Pihak sekolah tutup mulut,
Jintong sudah meninggal sebelum ambulans sampai ke sekolahan itu. menurut tim medis, Mereka juga memanggil ambulans. Nahas,
ia diduga tersedak dan tak bisa bernafas. Para staf sekolah sempat membawa Jintong ke klinik sekolah. Saat itulah,
Jintong melompat-lompat bersama teman-temannya. kemudian melakban mulut Jintong agar ia tak lagi bersuara. Dalam kondisi mulut dilakban, Gurunya jengkel,
hukuman itu diberikan hanya karena masalah sepele. Jintong disebut-sebut ribut saat melakukan senam pagi. Ia berteriak-teriak dan tertawa keras-keras. Saksi mengatakan,
Mulut Jintong dilakban oleh gurunya. Ia pun akhirnya meninggal lantaran tersedak.
ia meninggal gara-gara hukuman yang diberikan gurunya. Menurut para saksi, meninggal dunia di dalam kelas. Bocah 6 tahun bernama Guo Jintong,
satu anak pun terlanjur tewas karena hukuman yang diberikan oleh guru di sana. tak ubahnya neraka bagi bocah. Nahas, Taman Kanak-kanak,
China ini begitu memilukan. seorang anak mestinya diajarkan untuk bermain dan bergembira. Tapi apa yang terjadi di Kota Huadian, Grid.ID - Di Taman Kanak-kanak,
Source: grid.ID
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.