barang-barang branded hingga dompet dan handphone merk iphone milik Axel dirampas oleh oknum-oknum polisi yang menyekapnya. Jeremy menambahkan,
Ada empat kali tembakan peringatan," sambungnya. Itu yang ditembakkan ke Axel. Revolver. Iya betul. apa ini senjatanya ya? "Bahkan Axel diperlihatkan,
senjata apa yang digunakan," kata Jeremy. mengecek apa yang dilakukan oknum tersebut, Kasubditnya Pak Edi Sitepu bersama timnya hari Minggu langsung melakukan investigasi ke rumah empat orang itu, Info terakhir mereka akan dipanggil. "Saya terima konfirmasi dari Paminal Polda yang follow up kasus ini.
akhirnya berhasil tertangkap oleh beberapa orang lainnya setelah diberikan empat tembakan peringatakan. Namun, Axel berusaha meloloskan diri dan kabur karena menduga tengah dirampok.
tiba-tiba Axel ditangkap dengan leher dicekik oleh seseorang berpakaian bebas tak lama tiba di depan hotel tersebut. Namun,
teman Axel itu mengirimkan pesan berisi mengubah tempat pertemuan dan mengarahkannya ke Hotel Crystal. Saat perjalanan,
Ia berangkat dari rumah di Cilandak dengan membonceng sepeda motor yang dikemudikan pembantu rumahnya.
kejadian ini bermula saat Axel janjian untuk mengambil pesanan baju dengan temannya di Pondok Indak Mal pada Sabtu (15/7/2017) malam. Jeremy menceritakan,
tapi diarahkan dan dipaksa untuk mengaku dan faktanya tidak ada barang bukti apa-apa dia clear (bersih) dan tidak tersangkut dengan yang nama-nama barang tersebut," sambungnya. "Dia bukan ditangkap karena narkoba,
Anak saya ditodongin pistol dipaksa mengaku padahal anak saya dan perlu saya clear-kan ya," kata Jeremy saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Propam Polri. tapi punya security dari hotel. dan borgolnya itu bukan borgol polisi, "Anak saya itu diborgol,
tangan Axel juga diborgol dan dengan todongan pistol di kepala dipaksa mengaku terlibat kasus narkoba temannya. Selain itu,
Axel dipukuli hingga babak belur dan dipaksa mengaku terlibat kasus narkoba saat disekap di dalam salah satu kamar Hotel Crystal.
Sabtu malam. Jakarta Selatan, Kemang, anaknya itu sempat diberi empat tembakan peringatan saat berusaha melepaskan diri dari cekikan oleh oknum polisi di depan Hotel Crystal, Menurut Jeremy,
Jeremy menceritakan kejadian tersebut. Sebagaimana pengakuan putranya,
Senin (17/7/2017). Jakarta Selatan, Jalan Trunojoyo 3, ke Divisi Propam Mabes Polri, Axel Matthew (19), pengereyokan disertai pengambilan barang-barang anaknya, dan profesi sejumlah oknum polisi yang melakukan penyekapan, disiplin, JAKARTA - Aktor Jeremy Thomas melaporkan dugaan pelanggaran etik, TRIBUNNEWS.COM,
Abdul Qodir Laporan Wartawan Tribunnews.com,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.