rekan dan keluarga Adlim datang menjenguk. sejumlah kerabat, Pantauan merdeka.com, Adlim sekarang menjalani perawatan intensif yang ditangani dokter bedah. Katanya,
Unsyiah. karena Prof Adlim masih dalam perawatan," jelas Kepala Laboratorium FKIP Kimia, "Belum bisa kita meminta keterangan detail kronologis kejadian,
karena hanya mengelami luka ringan di kepala. sementara Nurul diperbolehkan pulang, Adlim harus menjalani rawat inap, Unsyiah. Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Princes Nayef bin Abdul Aziz, Ledakan terjadi sekira pukul 12.30 WIB.
Senin (17/7). tiba-tiba terjadi ledakan," kata Nurul Agustia, begitu saja, "Saat itu sedang set up alat,
Sedangkan matanya selamat karena menggunakan kacamata. perut akibat ditembusi pecahan kaca tabung. telinga kanan, Sehingga mengakibatkan Adlim mengalami luka parah di tangan, namun tanpa diduga konsentrasi merkurinya semakin besar hingga terjadilah ledakan. reaksinya kecil, Pada awalnya,
Salah satu langkah penelitian adalah melakukan reaksi antara merkuri dan air. Adlim dan Nurul sedang melakukan pemasangan alat. Sebelum terjadi ledakan,
seorang mahasiswi semester delapan menjadi korban. Dosen pembimbing Prof Adlim dan Nurul Agustia, saat mahasiswa sedang melakukan penelitian skripsi berupa uji uap merkuri. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Ledakan terjadi di Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Kimia,
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.