ada baiknya bila kamu memikirkan kembali hubunganmu dengan si dia. namun bila kamu tidak melihat masa depan dengannya, nggak perlu ragu untuk menjawab ya saat si dia melamarmu, Bila kamu yakin, Bagaimanapun juga akan berbeda dengan saat kamu berpacaran dengannya. wajar bila kamu memikirkan masa depan setelah menikah. Nah Bela,
1. Benarkah dia orang yang tepat?
Kamu nggak perlu khawatir bila sudah mengenalnya dari perilaku selama belum menikah ya Bela. Nggak heran kalau kamu memikirkan bila si dia yang menjadi pasanganmu. terkadang perilaku seseorang bisa dipengaruhi oleh orang terdekatnya. Nggak bisa dibohongi, kebijaksanaan dan sikap bertanggung jawab harus dimiliki untuk bertahan. Seiring bertambahnya umur, setiap orang tentu ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik lagi. Seburuk-buruknya sifat,
2. Bagaimana bila aku menyukai orang lain di masa mendatang?
Kamu juga bisa melihat dari cara yang dia ambil untuk tanggung jawabnya pada diri sendiri dan lingkungan sebagai cerminan sikapnya. tentu sudah memikirkan masa depan bersamamu. bila si dia sudah yakin untuk melamarmu, Tenang bela, membesarkan anak hingga dewasa membutuhkan orang tua yang dapat mendidik dengan baik agar kelak dapat menjadi orang yang berguna. Namun, Salah satu tujuan menikah tentu memiliki keturunan yang sehat dan cerdas sebagai penerus keluarga.
3. Bagaimana kehidupan seksual bersamanya?
ungkapkan jujur mengenai kondisi kamu yang sebenarnya dan melakukan tes pre-marital check up demi kebaikan keduanya. Sebaiknya, kamu juga harus memikirkan kesehatan dan reproduksi yang diinginkan masing-masing. Nggak hanya sebatas itu, Mungkinkah pasangan dapat memuaskanmu dan memberikan apa yang kamu mau dalam kehidupan seksual? Sebelum menikah kamu tentu akan memikirkan kehidupan seksual dengan si dia.
4. Apakah dia bisa menjadi ayah yang baik?
kamu nggak perlu memutuskan hubungan pertemanan dengannya. Selama nggak melibatkan fisik dan emosi pada pria lain, kamu nggak selingkuh kok untuk mengenal pria lain selama kamu tahu batasan. Easy Bela, bukan hal yang etis bila kamu memikirkan pria lain selain pasangan. Setelah menikah, bisa saja kamu terpesona melihat pria tampan yang baru saja dikenali sahabatmu. Nggak hanya teman sekantor, wajar bila kamu pernah membayangkan pria lain untuk menjadi pacarmu. Saat masih berpacaran,
5. Dapatkah hidupku menjadi lebih baik bersamanya?
kamu tentu harus yakin untuk menjadikannya pasangan seumur hidup. Sebelum mengambil keputusan untuk menikah, kamu nggak sendiri kok mempertanyakan hal ini. ada kalanya kamu mempertanyakan “Apakah benar dia belahan jiwaku?” Jangan khawatir Bela, Meskipun sudah menjalani hubungan dengan si dia hingga bertahun-tahun, dibutuhkan komitmen diantara keduanya untuk mempertahankan hubungan hingga menua bersama. Selain cinta dan kasih sayang, Pernikahan nggak hanya berbicara tentang status semata.
wajar kok bila kamu pernah mempertanyakan hal ini sebelum menikah. Jangan khawatir Bela, terkadang muncul pikiran dan pertanyaan yang dapat membuatmu kembali ragu. Meski sudah yakin dan mengadakan pertemuan keluarga, memilih si dia untuk menjadi pendamping hidup merupakan keputusan berani untuk menghabiskan waktu bersama hingga di masa tua. Setelah melewati berbagai rintangan, Menikah adalah impian dan tujuan akhir dari setiap pasangan.
Source: POPBELA.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.