(T.Y013/B012)
Sebuah ketakutan dan dorongan yang begitu kuat untuk berhenti," tutur ayah kandung presenter dan komedian Gading Marten itu. "Jadi memang narkoba itu harus ada shock therapy.
dan seniman juga menjadi alasan kuat Roy untuk tidak lagi terlibat dalam urusan narkoba yang telah menghancurkan masa depan dan harga dirinya. ayah, dukungan dari keluarga dan penyesalan karena meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang suami, Selain itu,
Kesadaran untuk berhenti mengonsumsi barang haram tersebut timbul setelah dirinya ditangkap dan dijatuhi hukuman pidana pada 2006 dan 2007.
tingkat kecanduannya lebih tinggi sehingga lebih sulit berhenti," kata Roy. Narkoba ini lebih dari rokok, "Seperti kita merokok kan tidak gampang berhenti.
Aktor 65 tahun yang sempat dua kali dijatuhi hukuman penjara karena konsumsi sabu-sabu itu mengungkap betapa sulitnya seseorang berhenti dari kecanduannya mengonsumsi narkoba.
ia menilai penangkapan dan sanksi hukum akan menjadi solusi ampuh agar seseorang terbebas dari jerat narkoba. Meski mengaku prihatin atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa para selebriti tersebut,
tetapi hampir seluruh profesi. penggunaan narkoba tidak hanya marak di kalangan pelaku dunia hiburan Tanah Air, Menurut Roy,
Axel Matthew Thomas dan komedian Pretty Asmara. serta baru-baru ini putra pesinetron Jeremy Thomas, Sean Azad Ibrahim, putra model Ayu Azhari, pemain sinetron Ammar Zoni, penyanyi rap Iwa K, sejumlah artis tertangkap atas kepemilikan dan konsumsi obat-obatan terlarang diantaranya pedangdut Ridho Rhoma, Hingga pertengahan tahun ini,
Selasa (18/7). harus kita akui itu," katanya usai menghadiri acara peluncuran buku penulis Bre Redana di Jakarta, "Ini sebuah tanda bahwa memang Indonesia darurat narkoba,
Roy Marten menilai tertangkapnya sejumlah selebriti atas penyalahgunaan narkoba menunjukkan bahwa Indonesia memang darurat narkoba. Jakarta (ANTARA News) - Bintang film senior,
Source: antaranews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.