™ Perawat Yahudi Susui Bayi Palestina Saat Sang Ibu Koma

Jannet Juni 09, 2017
Perawat Yahudi Susui Bayi Palestina Saat Sang Ibu Koma
Kisah perawat Yahudi tersebut bermula dari datangnya korban kecelakaan di ruang gawat darurat.

Demikian juga posisiku dalam spektrum politik tidak berlaku di dalam rumah sakit ini," imbuhnya. Dan itu tidak masalah. tidak ada perbedaan antara manusia. “Dalam hubungan antara ibu dan bayi yang disusui,

pasien tetap harus mendapat perawatan.  sehingga tidak peduli apa pun latar belakang dan aliran politiknya, Lagipula ini rumah sakit, Perawat itu tersenyum dan menjelaskan bahwa semua ibu yang sedang menyusui akan melakukan hal yang sama dengannya.

Mereka terkejut karena tak menyangka ada perempuan Yahudi yang mau merawat bayi orang Palestina,” kenang Ula.  “Bibinya memeluk saya dan mengucapkan terima kasih.

Mereka kini menganggap Ula sebagai saudara perempuannya sendiri.  Ula Ostrowski-Zak membuat paman dan bibi Yaman ikut terharu. Tindakan perawat Yahudi, Sambil tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai suster. dia menengok bayi tersebut. Sehari lima kali, selama beberapa hari Ula menyusui Yaman. Sejak itu,

Hal itu terjadi begitu alamiah,” tutur Ula.  saya jawab bahwa saya bersedia menjadi ibu susunya. Tanpa ragu, “Keluarga si bayi meminta bantuan saya untuk mencarikan ibu susu. Dia minta tolong dicarikan orang yang bisa menyusui bayi tersebut. Akhirnya bibi Yaman mendatangi suster Ula.

sang ibu masih terbaring lemah dalam pengaruh obat bius.  Sayang, Dia tak kuasa melihat keponakannya merengek merindukan kasih sayang ibunya. bibinya sudah tiba di rumah sakit. Pada saat itu, Yaman kelaparan selama tujuh jam. bayi itu menolak mengisap dari botol karena terbiasa mengonsumsi ASI. Akan tetapi, Sejumlah perawat sudah mencoba menyusui dia dengan susu formula.

Bayi laki-laki yang belakangan diketahui bernama Yaman Abu Ramila itu kelaparan.  dia menangis keras. ketika bayi itu terjaga, Jumat (9/6/2017), Diwartakan Yerusalem Net News,

Pelukan kuat sang ibu melindungi dia dari bahaya yang mengancam nyawa.  Anak tersebut berada dalam dekapan ibunya ketika ditemukan. bayi berusia sembilan bulan yang menjadi korban kecelakaan itu hanya mengalami luka ringan. Ajaibnya,

Dia koma dan segera dibawa ke unit perawatan intensif.  Sementara sang ibu terluka parah di bagian kepala. Efrat dan Neve Daniel. jalan yang terletak antara tempat penampungan di Tepi Barat, Kepala keluarga itu tewas seketika mobilnya bertabrakan dengan bus lapis baja di Highway 60,

ibu dan anak.  Korban terdiri dari ayah, Kisah perawat Yahudi tersebut bermula dari datangnya korban kecelakaan di ruang gawat darurat.

Dia tidak pernah menyangka bahwa akhir jam kerjanya akan dihabiskan bersama bayi orang lain.  Israel. Yerusalem, SUSTER Ula Ostrowski-Zak bekerja seperti biasa pada Jumat malam itu di bagian anak Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem,


Source: Okezone.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.