termasuk apa makna di balik ciuman misterius keduanya. Kisah nyata mereka hingga kini masih jadi misteri,
Jasad keduanya yang tinggal tulang belulang ditemukan di dalam tempat pembuangan gerabah -- yang mungkin jadi lokasi persembunyian mereka dari para tentara penyerbu.
Diduga akibat sesak napas yang dipicu kebakaran yang menyebar ke seluruh kota. Nyawa mereka diperkirakan melayang selama penghancuran benteng Teppe Hasanlu.
Tak ada kaitan dengan penyebab kematian. Lubang yang ada pada tengkorak diduga disebabkan ekskavator yang digunakan dalam proses ekskavasi.
pasangan tersebut tewas dalam waktu bersamaan pada 800 SM atau sekitar 2.800 tahun lalu -- bukan 6.000 tahun seperti yang diperkirakan sebelumnya. Pihak University of Pennsylvania mengatakan,
dan serpihan kecil batu bata. arang, Di lokasi pembuangan tersebut juga ditemukan pecahan gerabah,
kecuali lempeng batu di bawah kepala kerangka perempuan. Juga tak ada benda lain di sekitar mereka,
Tak ada sayatan dan tulang yang rusak." "Tak ada bukti yang menunjukkan mereka luka-luka. namun usianya masih muda. keduanya sudah dewasa, Menurut Dyson,
menjulurkan salah satu tangan untuk menyentuh bibirnya." "Wanita itu seakan menatap wajah si pria,
Salah satu lengan lelaki itu berada di bawah bahu wanita," tulis dia seperti dikutip dari situs First to Know. seorang pria dan perempuan. "Berbaring di dasar lokasi pembuangan ada dua kerangka manusia,
Hal itu sesuai dengan pendapat arkeolog sekaligus pemimpin tim ekskavasi dari University of Pennsylvania, Robert Dyson.
Yang wanita ada di sisi kiri. laman Wikipedia menyebut mereka adalah pria dan perempuan. dari sisi visual, seperti dikutip situs Forbes, Sementara,
seperti ayah dan anak. mereka mungkin anggota keluarga, dalam situs Penn Museum disebutkan, Meski,
Spekulasi pun merebak.
Sabtu (10/6/2017). seperti dikutip dari The Vintage News, kecuali lempeng batu di bawah salah satu tengkorak di sisi kiri," demikian deskripsi Penn Museum yang menamai sepasang tengkorak tersebut sebagai 'The Lovers', tanpa ada objek apapun di dekatnya, "Dua kerangka ditemukan di sebuah lokasi pembuangan,
keduanya berjenis kelamin pria. dalam laman internetnya menyebut, Penn Museum of Archaeology and Anthropology,
soal jenis kelamin mereka pun masih jadi perdebatan -- di kalangan para ilmuwan sekalipun. Bahkan, Meski tak diketahui pasti apa hubungan keduanya. Sejumlah orang menganggapnya sebagai simbol cinta abadi.
Julukan Hasanlu Lovers (Sepasang Kekasih dari Hasanlu) atau The 2800 Years Old Kiss (Ciuman 2.800 Tahun) disematkan pada pasangan kerangka itu.
dengan wajah saling menatap -- seakan berciuman. Mereka terlihat berpelukan, berupa dua kerangka dengan pose yang tak biasa. para arkeolog menjumpai temuan menarik, Pada 1972,
dan Metropolitan Museum of New York mengekskavasi situs Teppe Hasanlu di Iran pada 1956 hingga 1974. University of Pennsylvania, Tim arkeolog University Museum,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.