™ Inilah Geng Motor Syariah dari Bandung Dari Anarkis Jadi Religius,

Jannet Juni 09, 2017
Dari Anarkis Jadi Religius, Inilah Geng Motor Syariah dari Bandung
Puluhan anggota geng motor Moonraker (M2R) Bandung membagi takjil gratis di jalan Surapati tepatnya di samping Pengadilan Negeri Hubungan Industrial/TIPIKOR, Jumat (9/6/2017).

kegiatan ini akan dihadiri Ketua geng motor Moonraker yang akrab dipanggil Mas Bondz.(*) kata Zefi, Selain itu,

Zefi mengatakan 600 porsi takjil sudah mereka siapkan untuk masyarakat.

Pembagian takjil untuk berbuka puasa kali ini merupakan kegiatan perdana dilakukan oleh geng motor Moonraker di bulan puasa kali ini.

mereka membagikan takjil pukul 17:00 WIB. dan seragam komunitas, motor, Lengkap menggunakan bendera M2R,

puluhan anggota geng motor Moonraker (M2R) Bandung membagi takjil gratis di jalan Surapati tepatnya di samping Pengadilan Negeri Hubungan Industrial/TIPIKOR. Jumat (9/6/2017) sore,

Kegiatan religi ini kembali mereka lakukan selama bulan puasa.

Dari Anarkis Jadi Religius, Inilah Geng Motor Syariah dari Bandung
Geng Motor Moonraker (moonraker indonesia)

sekarang Speed to Taqwa. Kalau dulu semboyannya Speed Maniac,

Geng Motor Moonraker yang berdiri sejak tahun 1978 itu kini lebih menggiatkan kegiatan-kegiatan religi.

Konsep geng motor syariah ini mereka terapkan sejak dua tahun lalu.

mereka masih senang mengenakan jeans dan kaos oblong. Seperti anak muda lainnya, Gayanya masih khas anak muda.

juga kopiah yang selalu terpasang di kepala. jangan bayangkan penampilan mereka dengan gamis atau sarung, Meski berlabel syariah,

Jumat (9/6/2017). sekarang sudah geng motor Syariah," ujar Zefi selaku Kepala Bidang Kerohanian M2R pusat, itu dulu, kami usung bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat tentang geng motor yang anarkis dan brutal, "Konsep Syariah ini,

kini mereka mengubah konsep jadi geng motor syariah. Dari dulunya yang identik dengan tindakan anarkis dan brutal,

Moonraker (M2R) telah berubah. BANDUNG - Geng motor yang terkenal sangar di Bandung, TRIBUNNEWS.COM,

Laporan Wartawan TribunJabar.co.id Daniel Damanik


Source: Tribunnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.