™ Mahasiswa Unibraw Buat Alat Terapi Kanker Payudara dari Buah Ciplukan

Jannet Juli 14, 2017
Mahasiswa Unibraw Buat Alat Terapi Kanker Payudara dari Buah Ciplukan
Alat terapi kanker payudara berbasis sistem uap air nano dari ekstrak buah ciplukan yang dihantarkan melalui medium sinar laser ultraviolet, Rabu (12/7/2017). Alat ini merupakan inovasi dari mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang.

Andi Hartik Editor: Reni Susanti Penulis: Kontributor Malang,

 

Sebab dikhawatirkan kanker payudara stadium tiga ke atas akan bertambah parah jika terpapar radiasi.

terapi jenis ini tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara stadium tiga ke atas. Namun, 68 persen kanker payudara yang diderita seseorang akan sembuh atau sel kankernya akan terurai. Jika terapi itu dilakukan rutin selama enam bulan,

dan fisalin dapat menurunkan stadium kanker," jelasnya. saponin, "Unsur senyawa aktif flavonoid,

dan fisalin. saponin, yakni flavonoid, Namun yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara hanya ada tiga senyawa aktif, terdapat banyak senyawa aktif yang terdapat di dalam ciplukan. Sebenarnya,

kandungan yang terdapat di dalam ciplukan tidak seluruhnya masuk ke dalam sumber penyakit. Jika dimakan, Cara ini dikatakan Dheri lebih efektif ketimbang buah tersebut dimakan.

sinar laser ultraviolet akan bekerja," jelasnya. Kalau sudah, sudah bereaksi belum sama etanol? "Jadi mendeteksi ciplukannya,

sinar laser ultraviolet akan bekerja memaparkan ekstrak buah ciplukan tersebut melalui pori-pori kulit ke sumber penyakit. melalui sensor kelembaban, Setelah itu,

Uapnya lalu dialirkan melalui selang kecil ke sensor kelembaban yang tertempel di kulit payudara yang terkena kanker. ekstrak cuplikan itu akan menguap. Setelah mencapai panas dalam derajat celcius tertentu,

nanti dokter akan memberikan dosis sesuai dengan cuplikan yang sesuai," katanya. Setelah tahu tumor size-nya berapa, "Tergantung dosis dari dokter.

ciplukan yang sudah diekstrak itu diseduh dengan air yang kadar H2O nya lebih banyak lalu dipanaskan. Kemudian, Sementara jumlah ekstrak buah ciplukan dalam sekali terapi disesuaikan dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

dan alat teknologi pendukung lainnya. viberator, Alat itu terdiri dari tempat pemanas air, buah itu dipanaskan melalui alat yang sudah disiapkan. Kemudian, mula-mula buah ciplukan itu diekstrak. Dheri menjelaskan,

Buah yang kerap ditemukan di rimbun rerumputan itu menjadi bahan utama terapi kanker payudara berbasis sistem uap air nano yang dihantarkan melalui medium sinar laser ultraviolet.

Malang membuat inovasi pengobatan kanker payudara dengan buah ciplukan atau Physalis Minima Linn. Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik, mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Elektro, KOMPAS.com - Muhammad Dheri Maulana Akbar, MALANG,


Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.