sehingga kedua mempelai harus menunda untuk menikah beberapa tahun lamanya. Tidak jarang biaya ini lebih besar daripada biaya pernikahan yang seharusnya, maka semakin mahal mahar yang harus dibayarkan untuk meminangnya. atau semakin tinggi derajat pendidikannya, Semakin kaya, mahar untuk pernikahan adat Bugis ditentukan dari tingkat sosial dan derajat sang mempelai? Siapa sangka,
Bugis – Sulawesi Selatan
di mana para tamu akan bergoyang gembira hingga acara usai. Namun biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan kemeriahan, akan membuat kantong calon dan keluarga pengantin akan kempis seketika. Prosesi yang banyak hingga upacara khusus dengan banyak peserta, orang Batak biasa menyelenggarakan pesta pernikahan dengan meriah. Disebut sebagai salah satu pernikahan fantastis,
Batak – Sumatera Utara
prosesi puncak yang meriah juga menjadi alasan prosesi adat Jawa menelan dana yang banyak untuk menikah. Tidak hanya itu, bahkan berbulan-bulan sebelumnya. Karena prosesi pernikahan Jawa membutuhkan persiapan yang panjang, maka usahakanlah menabung yang banyak. Bila pasangan ingin mengambil adat Jawa untuk prosesi pernikahan,
Jawa – Pulau Jawa
juga harus diselenggarakan di luar resepsi yang bisa menelan biaya ratusan juta rupiah. Upacara yang panjang, yang meminta mahar besar sesuai dengan kualitas calon pengantin pria. Apalagi bila berasal dari daerah tertentu, juga membebankan biaya besar untuk menikah. Provinsi yang dikenal dengan negeri saudagar dan perantau ini,
Minang –Sumatera Barat
Biaya yang besar ini belum termasuk dengan biaya lainnya. pengantin harus siap untuk merogoh kocek dalam-dalam karena setara dengan harga 25 ekor babi. Untuk biaya mahar saja, memiliki prosesi pernikahan yang sangat mahal. Pulau Nias yang berada di sebelah barat Sumatera Utara ini,
Nias – Sumatera Utara
5 daerah ini memiliki pernikahan adat yang termahal di Indonesia. Ternyata, Beberapa cara yang biasa dipilih pasangan untuk menikah yaitu dengan cara adat ataupun modern. Menikah menjadi salah satu prosesi yang diharapkan terjadi sekali dalam seumur hidup.
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.